تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ , وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك , alhamdulillah, hari ini 1 syawal 1435 H umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Idul Fitri, hari kemenangan, hari kebahagiaan setelah kita berpuasa selama sebulan lamanya. Hari dimana masjid-masjid dan mushola penuh sesak, hari dimana lapangan-lapangan yang luas kini dipenuhi manusia yang hendak melaksanakan sholat Ied. Setelahnya kita akan saling jabat tangan, berpelukan dan bertegur sapa serta menghampiri sanak kerabat, saudara dan tetangga.
Tari ini banyak orang "sibuk minta maaf" dan "bersilaturrahim", tapi apakah ini pantas disebut kemenangan? Sudahkah anda merasa menang? Lantas kita menang apa?
Pertanyaan ini terus menggema di kepala saya semenjak kemarin malam. Malam takbiran masjid sunyi, sepi, KOSONG!!! Tidak ada penghuninya, yang ada hanya seorang anak muda dan kakek tua.. sholat Isya bersama dalam keadaan hiruk pikuk kembang api dan tembang lagu-lagu disko yang disamarkan jadi takbir.
Anak muda sibuk "rally-takbiran" orang tua sibuk main kartu dan memenuhi teras-teras rumah dengan asap dan suara nyaring, tertawa.
Esok harinya ya sholat Ied, nyambrengin rumah tetangga dan teman, makan kue minum soda semua hal ini dikatakan "silaturrahim". Lalu kita buat dosa lagi setahun dan siklus yang sama berlangsung terus menerus, hanya sedikit yang mengambil pelajaran.
Mungkin kita lupa kali ya, SETIAP DETIK KEMATIAN SEMAKIN DEKAT...
silaturrahim bukan menyambrengi tetangga anda dan makan kue minum soda sampai keyang, silaturrahim itu menyambung apa yang putus. Barangkali kita sengaja atau tidak telah memutuskan hubungan dengan teman atau kerabat, disaat inilah mari kita perbaiki hubungan itu.
jika kita jarang sholat fardu, mari lebih giat lagi.
jika kita jarang sholat lail, mari lebih semangat lagi..
jika kita jarang sedekah, ayo dong sedekah mumpung masih bisa...
mari jadikan Idul Fitri ini sebenar-benarnya kita kembali kepada fitrahnya diri kita, Sebulan berpuasa apa yang sudah kita dapatkan?
pantaskah hari ini saya disebut pemenang?
No comments:
Post a Comment