Saturday, February 11, 2017

pengertian Pemrograman web

Pemrograman web adalah salah satu mata pelajaran wajib dasar pada dasar program keahlian Teknik Komputer dan Informatika (TKI). Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Pemrograman web 2 disampaikan dikelas X semester 2 yang disampaikan dalam waktu 4 jam pelajaran per minggu.

Pada semester 2 ini materi pemrograman web ditekankan pada perintah-perintah lanjut pada HTML untuk pembuatan halaman dan perintah – perintah menggunakan java script. Perintah HTML yang diajarkan pada pemrograman web ini meliputi pembuatan komponen formulir serta pemberian style pada suatu halaman web.

Untuk materi java script meliputi teknik pemrograman halaman web , pengolahan input user. Pada teknik pemrograman halaman web akan dijelaskan lebih lanjut tentang anatomi dan cara kerja kode javascript, dasar pemrograman client (variabel, tipe data, operator), array dimensi 1 dan multidimensi, struktur kontrol percabangan pada program client, struktur kontrol perulangan pada program client, fungsi bawaan dan buatan user pada program client.

Form HTML digunakan untuk memilih pelbagai macam inputan yang disediakan. Data bisa diinputan dalam bentuk textarea, input teks , pilihan radio button, check box dan lain sebagainya. Bentuk inputan tersebut dikemas elemen dalam tag-tag form. Pada kegiatan belajar ini akan mempelajari inputan text.

1) Komponen text area multiline

Komponen text area merupakan area tempat untuk menyimpan text atau tulisan baru, atau bisa dikatakan sebuah komponen HTML yang digunakan untuk menampilkan text dalam bentuk dan format text.

Untuk menampung input teks yang panjang dan mungkin tersusun atas lebih dari 1 baris, maka digunakan komponen input ‘textarea’. TEXTAREA dapat digabungkan dengan tag FORM untuk menjadi inputan yang akan diolah oleh file pemroses sebagaimana seperti yang telah dijelaskan pada tag FORM tersebut.

Format umum penulisan text area multiline

<textarea atribute=”atribute">

Terdapat beberapa atribut dari text area, diantaranya row,col dan lain sebagainya. Pada HTML 5 menyediakan banyak 6 atribut baru textarea.



Atribut
Value
Keterangan
autofocus

     -> baru dihtml 5
autofocus
area tertentu pada text area, dimana kursor y otomatis mengarah ke daerah tersebut ketika halaman web diload
cols
number
menentukan lebar text area
disabled
disabled
text area dapat diubah
form
form_id
satu atau lebih form pada text area
-> baru dihtml 5
-
menentukan panjang karakter pada text area
maxlength
-> baru dihtml 5
number
menentukan panjang karakter pada text area






Name
Text
Nama dari text area
Placeholder
-> baru dihtml 5
Text
memberikan gambaran singkat tentang nilai pada text area



readonly
readonly
text area brsifat read-only
Required

-> baru dihtml 5
required
menentukan text area tersebut harus diisi atau tidak
Rows
Number
Menentukan tinggi text area
wrap
hardsoft
menentukan bagaimana cara teks dikemas dalam text area sebelum teks tersebut dikirimkan

NAME
Atribut ini digunakan untuk meemberikan nama dari TEXTAREA. Atribut ini akan sangat berguna jika tag TEXTAREA digabungkan dengan tag FORM.

NAME
Atribut ini digunakan untuk meemberikan nama dari TEXTAREA. Atribut ini akan sangat berguna jika tag TEXTAREA digabungkan dengan tag FORM.

Contoh penulisan :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>cek form </title>
</head>
<body>
<p> Silahkan diisi pada teks area yang tersedia</p>
<p><textarea NAME=”papantulis” COLS=40 ROWS=6>
</textarea></p>
</body>
</html>

Monday, February 6, 2017

materi tentang Protocol Jaringan dan Process Encapsulation

Protocol Jaringan

habaonline99-Protocol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI, yaitu; Application; Presentation; Session. Protocol - protocol ini melakukan pergantian data dan komunikasi aplikasi to aplikasi.
model osi- network protocoll
model osi- network protocoll
Protocol - protokol pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer; menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan. Protocol-protokol pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protocol - protokol ini menangani informasi; melakukan error-checking; dan mengirim permintaan kirim ulang  (retransmit request).

Catatan:

Beberapa protocol berada pada lebih dari 1 level protocol, sehingga protocol - protocol bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model - model jaringan. Hal ini dikarenakan suatu protocol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu dalam komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.

Komunikasi antar piranti jaringan

Piranti - piranti jaringan bisa berkomunikasi antar sesama dikarenakan bahwa piranti - piranti tersebut menjalankan protocol stack yang sama, walaupun mereka menggunakan system operasi yang berbeda. Data yang dikirim dari 1 piranti berjalan turun ke protocol stack dibawahnya melalui media transmisi, dan kemudian naik ke protocol stack pada sisi piranti lawan komunikasinya.

Ke 2 belah piranti yang saling berkomunikasi harus menggunakan protocol stack yang sama. Suatu pesan data yang dikirim dari 1 piranti ke piranti yang lain berjalan melalui proses seperti berikut ;

1. Pesan data dipecah kedalam paket - paket ;
2. Setiap protocol didalam stack menambahkan informasi control kedalam paket, meng-enable fitur-fitur seperti inkripsi dan error check. Setiap paket biasanya mempunyai komponen berikut : Header , Data , dan Trailer ;
3. Pada layer physical, paket - paket dikonversikan kedalam format electrical yang tepat untuk ditransmisikan dan ;
4. Protocol pada masing - masing layer yang berhubungan pada sisi piranti lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang ditambahkan saat pengiriman. Paket - paket tersebut kemudian disusun kembali seperti data aslinya.

Catatan ;

Informasi header dan trailer yang ditambahkan pada masing - masing layer OSI diartikan untuk bisa dibaca oleh komputer penerima. Misal, informasi yang ditambahkan pada layer transport pada sisi komputer pengirim akan diterjemahkan oleh layer transport juga pada sisi komputer penerima.

Makanya interaksi komunikasi layer OSI ini sering dijelaskan sebagai komunikasi antar peer layer.

Header - Header paket mengandung informasi sebagai berikut ;

1. Address asal dari komputer pengirim ;
2. Address tujuan dari pesan yang dikirim dan ;
3. Informasi untuk mensinkronkan clock.

Data - Setiap paket mengandung data yang merupakan ;

1. Data real dari aplikasi, seperti ; bagian dari file yang dikirim dan ;
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai dengan 4 kilobytes.

Trailer - Trailer paket bisa meliputi sebagai berikut :

1. Informasi error-checking dan ;
2. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data.

Process Encapsulation

merupakan process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. Anda harus faham betul proses pengiriman pesan ini.

Ada 5 macam step pada proses data encapsulation ;

1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan ;
2. Layer transport memecah data kedalam potongan - potongan yang disebut segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control ;
3. Layer network mengkonversikan segmen kedalam paket - paket, menambah logical jaringan, dan menambah address piranti ;
4. Layer Data link mengkonversikan paket-2 kedalam frame - frame, menambahkan informasi address phisik dari piranti dan ;
5. Layer physical mengkonversikan frame-2 kedalam bit - bit untuk ditransmisikan melalui media transmisi.

proses enoapsulation data pada model osi
proses enoapsulation data pada model osi

model referensi osi

Apa itu OSI?

habaonline99-Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari InternationalOrganization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection.Model OSI ini merupakan metode yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topik-topik:

model referensi osi
model referensi osi


7 Layer model OSI

OSI yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:

Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa dalam model referensi ini ditumpuk pada layer paling bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan. Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan secara rinci masing-masing layer OSI dan saya akan mencoba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita sehari-hari.

Layer 7 : Layer Application

Layer 7 merupakan layer Aplikasi mendifinisikan interface antara software-software ataupun aplikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi-aplikasi tersebut berada.

Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut ini ;

1. Penyediaan layanan jaringan ;
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan dan ;
3. Pengaksesan layanan jaringan.

Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer Application ;

1. Netware’s services advertising protocol (SAP) ;
2. TCP/IP Network File System (NFS) ;
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser  dan ;
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.

Layer 6 : Layer Presentasi

Layer 6 merupakan layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti ; text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini.

Layer Presentation ini menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut:

1. Penterjemahan Data dan ;
2. Enkripsi dan kompresi data.

Protocol-protocol berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation

1. Netware Core Protocol (NCP) dan ;
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP).

3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI seandainya mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows punya format data ASCII. Tugas layer Presentation itu sendiri adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.

Layer 5 : Layer Session

Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session). Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi tersebut bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan ataupun notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap.

Layer ke lima ini Session menspesifikasikan aturan-aturan berikut ;

1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti dan ;
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi.

Berikut ini merupakan protocol-protocol yang menimplementasikan layer session model OSI tersebut ;

1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP);
2. TCP/IP remote procedure call (RPC) dan ;
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP.

Contoh sederhana analoginya seperti operator telpon. Jika kalian mau menelpon suatu nomor sementara kalian tidak tahu nomornya, maka kalian bisa nanya ke operator. Layer session ini analoginya yah kayak operator telpon getuh.

Layer 4 : layer Transport

Layer 4 (Transport layer) lebih  di fokuskan pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti ; proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-kecil untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-potongan tersebut disusun kembali.

Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-aturan sebagai berikut ;

1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya;
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima dan ;
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan.

Contoh-contoh berikut ini merupakan protocol-protocol yg mengimplementasikan aturan-aturan layer transport ;

1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol ;
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP) dan ;
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS).

Analogi dari layer transport ini seperti penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki, POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuannya dan paket dalam keadaan utuh tanpa rusak/cacat. Seperti juga ISP, jika kita ketik WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.

Layer ke 3 : Layer Network

Layer Network dari model OSI ini di artikan dengan pengiriman paket dari ujung ke ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer ini di artikan dengan logical address sehingga tiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa ditemukan. Layer ini juga bisa menceritakan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.

Layer Network ini menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut ;

1. Data routing antar banyak jaringan ;
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data dan;
3. Identifikasi segmen kabel jaringan.

Protocol-protocol berikut ini menerapkan aturan-aturan tentang layer Network, di antaranya yaitu ;

1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol dan ;
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP.

Analogi dari layer ini tugasnya adalah mengirim surat ataupun paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer tersebut mengirim data paket ke jaringan logical. Router berfungsi pada layer ini.

Layer ke 2 : Data link layer

Layer Data link ini menspesifikasikan aturan-aturan sebagai berikut ;

1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi;
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan ;
3. Mengendalikan aliran data dan ;
4. Identifikasi piranti jaringan.

Protocol-protocol berikut mengimplementasikan Data link layer ;

1. Ntware’s Link Support layer (LSL) ;
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM) dan ;
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2.

Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirim pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya resi(alamat) yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.

Layer ke 1: Layer Physical

Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi.

Layer physical ini menspesifikasikan aturan-aturan sebagai berikut ;

1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet ;
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi ;
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk ;
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS ;
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan dan ;
6. Encoding data secara electronic.

Untuk memudahkan kalian mengingat model OSI ini gunakan kalimat berikut ;

* Aku (Application)
* Punya (Presentation)
* Susu (Session)
* Telor (Transport)
* MiNum (Network)
* Dalam (Data)
* Plastik (Physical)

Keuntungan dan kerugian model OSI

kalian mesti paham dengan model OSI ini oleh karena itu sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.

Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai beberapa keuntungan:

1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional jaringan ;
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman ;
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda ;
4. Memudahkan dalam troubleshooting ;
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti dan ;

6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan).

Saturday, February 4, 2017

Peranan Sistem Operasi Dalam Struktur Sistem Komputer



Peranan Sistem Operasi Dalam Struktur Sistem Komputer
Peranan Sistem Operasi Dalam Struktur Sistem Komputer


habaonline99-Dalam struktur sistem komputer, Sistem Operasi adalah perangkat lunak lapisan pertama yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sementara itu perangkat lunak lainnya berada padai lapisan ke dua. Gambar dibawah ini menjelaskan sistem operasi dalam struktur sistem komputer.

Computer hardware merupakan semua bagian fisik dari komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalam, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dengan perangkat lunak akan sedikit buram jika berbicara mengenai firmware, karena firmware ini merupakan perangkat lunak yang "dibuat" atau di tanam ke dalam perangkat keras.

Utilities adalah perangkat lunak komputer yang dikarang untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer atau sistem. Utilitas memfokuskan penggunaannya pada optimalisasi fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Fungsi tersebut antaranya ; backup data, pemulihan sistem atau data, kompres data, penanganan virus dsb.

aplication programs merupakan perangkat lunak aplikasi yang memanfaatkan kemampuan komputer, langsung untuk melakukan tugas yang diinginkan oleh pengguna. Pengguna dapat melakukan berbagai hal dengan komputer diantaranya ; mengetik, melakukan permainan, merancang gambar dsb. Beberapa program aplikasi-aplikasi bergabung bersama menjadi suatu paket yang disebut dengan paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya yaitu ; Microsoft Office dan OpenOffice.org,

Sistem Operasi punya fungsi-fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer. Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut diantaranya yaitu :

1. Sebagai kernel, merupakan program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama komputer dijalankan.

2. Sebagai Guardian:merupakan menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberikan pengawasan pada proses pembacaan, penulisan ataupun eksekusi data dan program.

3. Sebagai Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (login) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah login dalam sistem.

4. Sebagai Optimizer: Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman untuk dioperasikan oleh penggunanya, menjadwal input oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaannya.

5. Sebagai Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.

6. Sebagai Programm Controller program pengontrol yaitu program yang berguna untuk mengontrol program aplikasi lainnya.

7. Sebagai Server: untuk menyediakan layanan-layanan yang sering dibutuhkan oleh penggunanya, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti ; mekanisme akses file, dan fasilitas interupt.

8. Sebagai Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.

9. Sebagai interface (antar muka) yang menjembatani pengguna dengan perangkat keras, menyediakan lingkungan yang bersahabat dan mudah digunakan (User Friendly). Sehingga pengguna tidak dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.

10. Sistem resources manager : merupakan sebagai pengelolaan seluruh sumber daya sistem komputer.

11. Sebagai Virtual Machine, yang menyediakan layanan seperti ; menyembunyikan kompleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.


sekian dari saya semoga Peranan Sistem Operasi DalamStruktur Sistem Komputer bermanfaat untuk kalian semua

Jenis-jenis jaringan komputer


Habaonline99-Personal  Area  Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang berguna untuk komunikasi antar komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari 1 orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter saja. PAN dapat digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink). Personal area jaringan(PAN) kabel mungkin dengan komputer bus seperti ; USB dan FireWire. wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti ; IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

Teknologi

Jaringan Bluetooth PAN juga disebut juga dengan piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang besar sangat jumlah perangkatnya yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang
berkomunikasi dengan slave master. J piconet biasanya memiliki jarak 10
meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah
keadaan ideal(semestinya).

Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada yang diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung 2 perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan ruang lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham. Jaringan terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan dengan antena “The
BlueSniper”. Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat dengan bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi sampai 1 meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk mengkontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.

Wireless PAN

WPAN (wireless personal area network) merupakan jaringan area pribadi untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel.Umumnya, personal area jaringan nirkabel ini menggunakan beberapa teknologi-teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata  lain, dengan jarak yang sangat dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.

Jaringan WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki lebih orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khususnya seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota timlainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi. Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika 2-WPAN dilengkapi dengan perangkat menjadi lebih dekat (dalam beberapa meter dari 1 sama yang lainnya) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung sama kabel. Fitur-fitur penting lain seperti ; kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lainnya yang selektif, sangat perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses informasi.

Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lainnya seperti ; handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera danperalatan yang lainnya. Yang jaraknya cukup dekat hingga (4 sampai 6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB ataupun FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti ; bluetooth, Infrared ataupun WIFI.

2. LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN merupakan jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah ataupun yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, ataupun 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut dengan Wi-fi) sering juga digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut juga dengan hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node ataupun komputer mempunyai daya komputasi sendiri-sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data ataupun perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas ataupun Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut ;

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah  yang geografinya lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur-jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Prinsip kerja Local Area Network

Prinsip Kerja LAN LAN dapat di definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas dalam 1 gedung, 1 kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak
menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti ; telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat di ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data ataupun dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan
mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini yaitu bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan maka penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki 1 domain collision sehingga bila salah 1 port sibuk maka port-port yang lainnya harus
menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti ; kampus, perkantoran, pemerintahan, dsb.

Berikut ini merupakan karakteristik MAN yaitu:

1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencapai area perkotaan.

2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh 1 organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah 1 konsorsium pengguna ataupun oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna lainnya.

3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal tersebut juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan yang lainnya dengan menggunakan link ke WAN.

4. MAN berukuran sangat besar dan biasanya memakai teknologi yang sama(idem) dengan LAN.

5. Hanya memiliki 1 atau 2 buah kabel dan tidak memiliki elemen-elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket-paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen-elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana

4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sungguh besar sebagai contoh ialah ; jaringan komputer antar wilayah, kota bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet adalah contoh dari jaringan WAN ini sendiri, Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut juga jaringan informasi global atau internet.

Di samping pengiriman paket-paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal dengan pengiriman paket-paket secara connection oriented dimana sebelum paket-paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket-paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut juga virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola-pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tapi tingkat kontinuitas real time tidak menjamin, sangat bergantung pada suatu kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan model virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi atau perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),ataupun semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi ruang lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena itu jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga ruang lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.


Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit tersebut, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lainnya, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet(Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket-paket tidak tetap. Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini). Satu hal lagi, bahkan jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate).Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

soal latihannya
1. tipe jaringan computer yag mmiliki ciri bandwith yang tinggi dan latency yang rendah, adalah...

a. lan
b. wan
c. hybrid
d. man
e. ring

2. gambar di bawah ini merupakan komunikasi bridge dengan konfigurasi....
Jenis-jenis jaringan komputer
Jenis-jenis jaringan komputer

a. pion to poin
b. multipoint to poin
c. pion to multipoint
d. multipoint to multipoint
e. pion to pion multipoint

3. perangkat jaringan yang  berfungsi sebagai penghubung / concentrator dalam jaringan wireless adalah....

a. hub
b. access point
c. bridge
d. switch
e. modem

4. perintah berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan local (lan) maupun jaringan internet adalah....

a. ping
b. netstart
c. tracert
d. looklan
e. host

5. untuk melihat indikasi pada konsfigurasi ip yang terpasang pada computer dengan system operasi windows adalah dengan perintah...

a. ifconfig
b. ipconfig
c. isconfig
d. cpconfig
e. isconfig

sekian artikel dari saya semoga Jenis-jenis jaringan komputer bisa bermanfaat untuk kalian semua. 😁

Friday, February 3, 2017

Perkembangan sistem operasi windows


habaonline99-Mircorost Windows merupakan Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang digunakan untuk antar muka berbasis grafis atau  lebih dikenal dengan nama GUI (Graphical User Interface).

a) MS-Dos

Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) merupakan Sistem Operasi yang berbasis teks dan Command-Line interpreter(CLI). Windows Versi pertama Windows Graphic Environmnet 1.0, Windows Graphic Environmnet 1.0 adalah perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi yang berjalan atas dasar MS-DOS, sehingga dapat menjalankannya membutuhkan MS-DOS
perkembangan sistem operasi windows
Gambar4.Logo MS DOS 6.22

MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products kemudian dikembangkan oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. MS-DOS diluncurkan pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengannya waktu, Microsoft pun mempopulerkan versi yang lebih baru dari MS-DOS itu sendiri.

Tidak kurang hingga 8X Microsoft mempopulerkan versi yang baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.

b) Microsoft Windows (windows 1.x sampai dengan windows 3.x)

Microsoft Windows 1.0 adalah versi yang ke 1 sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Dalam versi ini sebenarnya dipopulerkan pertama kali pada tanggal 10 November 1998, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum
bulan November 1998, karena banyak hambatannya yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Microsoft Windows 2.0 adalah versi yang ke2 dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) ciptaan oleh Microsoft Corporatio, yang diluncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Sistem operasi ini diluncurkan untuk melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0 tersebut.

Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan dari kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat dikembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan dengan Virtual Device Driver (VXD) yang digunakan untuk mengurangi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu tersebut. Sehingga sistem ini berganti dengan nama Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan fitur True Type Font. Sistem ini memudahkan untuk End-User karena sudah adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking(jaringan).

c) Windows 95 sampai dengan windows ME

Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1989. Sistem operasi ini memiliki sistem operasi GUI yang sangat menarik dan atraktif, dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti dari Program Manager) mendukung penamaan berkas yang panjang. Windows 95 juga mendukung dengan Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas-fasilitas seperti ; Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur-fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga dengan Client-Server.

d) Windows 98 - windows SE

Dikeluarkan oleh Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 sudah mendukung dengan VGA berbasis AGP, serta mendukung dengan media penyimpanan berkas seperti  ; USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan juga digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur-fitur tambahan berupa aplikasi-aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 ini juga sudah memiliki kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Windows 98SE ini menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD, Windows Driver Mode (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Drive (VxD) dan Windows NetMeeting 3. Sistem ini mempelajari prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bi/32-bi, dan masuk pada keluarga Windows 9.


Windows ME dirilis pada tanggal 14 September 2000. Dalam sistem operasi ini tidak ada fitur-fitur yang spesial selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit sampai 32-Bit dan sistem ini banyak dipakai oleh para pengguna pribadi.

sekian dari saya semoga Perkembangan sistem operasi windows bisa bermanfaat untuk kalian semua
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...